SAHABAT
JADI MUSUH
Pada suatu hari, aku bangun dengan
semangat 45, langsung bergegas mandi dan berpakaian. Pagi itu aku memakai
pakaian merah putih dan tas berwarna biru dengan rambut terurai panjang. Aku
adalah salah satu anak kelas 6 yang bersekolah di SDN Bunul rejo 5. Aku masuk
dengan wajah yang bersinar siap untuk menerima ilmu. Sahabat-sahabatku sudah
menyambutku dikelas. Sahabatku mungkin
tak biasa terhitung dengan jari. Aku memang orang yang nyantai tapi bisa juga
serius. Aku punya sahabat terdekat yaitu, efilia dan aulia. Akibat nama yang
sama-sama berakhiran lia temen-temen biasa menyebut kita trilia.
Kelas terlihat masih sepi, yah mungkin
aku datang terlalu pagi. Ini udah menjadi adat istiadat keluargaku karena ayah,
kakakku juga harus berangkat pagi jadi aku harus ikut berangkat pagi juga. Saat
aku berkumpul dengan dua sahabatku, datanglah orang yang aku tunggu-tunggu dari
tadi. Dia adalah cinta pertamaku yang bernama Nugroho. Udah dari dulu aku sama
dia pernah juga suka-sukaan sejak kelas 1 sd bisa dibilang cinta monyet . Tapi
saat kelas 6 perasaanku mulai berubah bukan cinta yang kurasakan dulu tapi
seperti cinta yang bercampur sayang. Aku memandangi dia terus-menerus dan aku
terbuat melayang olehnya. “woy !! jangan ngelamun aja, kesambet lho nanti” dua
sahabatku mengejutkanku. “siapa yang ngelamun sih ! bikin kaget aja” aku
langsung berhenti melihatnya dan menyibukkan diri dengan ponselku.
Saat bel istirahat berbunyi
“kring..kring..kring” semua anak berhamburan keluar. Hanya aku yang tinggal dikelas.
Aku mengambil ponsel yang ada didalam sakuku dan langsung bergetar ternyata ada
sms masuk dan isinya “….” Dengan muka kesal aku pun membalas sms itu “siapa
sih?” ponselku bergetar lagi. “lihat kebelakang jaa” aku agak merinding dengan
pelan-pelan aku menengok ke belakang. Deg hatiku terasa berhenti berdetak,
dipojokan kelas ternyata ada dia dan tersenyum ke arahku. Aku ingin meleleh
sesaat itu juga, dengan wajah malu aku pun membalas senyumannya dengan senyuman
ku yang paling manis. Sejak saat itu dimulailah pendekatanku dengan dia. Setiap
detik, menit, jam komunikasiku dengan dia tak pernah terhambat. Dia sangat
manis, perhatian, dan romantis. Tetapi, aku menyembunyikan dari sahabatku
tentang kedekatanku dengan dia.
Singkat cerita sudah 1 bulan aku PDKT
sma dia dan dia ingin mengajakku bertemu. Hatiku senang sekali dan tanpa
basa-basi aku langsung berdandan dan langsung berangkat. Di perjalanan ponselku
bergetar. Ternyata efilia sms ke aku “am, aku mau curhat…” lalu aku bales
“curhat apa emang e?” lama tak ada balasan. Aku taruh kembali ke dalam tas dan
sampai aku di tempat janjianku sama dia. Aku merasa sedikit canggung bicara
sama dia. Beberapa menit suasana hening. Diapun yang memulai pembicaraan.
Dengan menatap mataku dia berkata “makasih yah udah mau kenal sama aku, mau
deket sama aku. Aku mau hubungan kita bukan hanya sekedar teman. apa kamu mau
menganggapku lebih dari teman?” dengan wajah polos aku menjawab “maksudnya?”
dia hanya tersenyum dengan sabar “kamu mau nggak jadi pacarku?” tanpa piker
panjang aku menganggukan kepalaku dan bersamaan ponselku bergetar. Langsung
kubuka ada sms dari efilia yang isinya “aku suka am sama nugroho… tpi aku gatau
dia udah punya pacar apa belum.. kamu mau gak bantuin aku biar bias jadian sma
dia??” aku hanya bisa memandangi ponselku dengan air mata yang hampir jatuh.
Ponselku langsung diambil oleh nugroho dan dia yang menjawab sms dari efilia.
Aku tidak tau apa yang dia katakana kepada efilia. Setelah dia selesai,
ponselku dimasukan ke dalam tasku dan aku diantar pulang.
Sampainya aku dirumah aku langsung
membuka ponselku dan melihat smsku dengan efilia dan melihat obrolan smsku
dengan efilia air matakupun mengalir dengan begitu derasnya. Ternyata nugroho
membalas sms efi dengan kata-kata “aku udah jadian sama nugroho jadi jangan
ganggu hubungan kita” dan dibawah sms itu ada balesan sms efi “aku gak nyangka
am. Kmu diblkngku udh deket sma dia dan skrngpun udh jadian.. aku gamau
sahabatan sama kamu lagi” dan di dalam hatiku ada rasa penyesalan. Akibat
kejadian itu aku tak pernah lagi berkumpul dengan sahabat-sahabatku dan akibat
satu cowok persahabatan menjadi permusuhan.
siip, keren :)
BalasHapusApa pesan moral dari cerita ini
BalasHapus